Kamis, 05 Juli 2007

PNS

Tahun 2005 ada pengangkatan CPNS dari berbagai Formasi, untuk pengangkatan tersebut di setiap Kabupaten diberi wewenang untuk menyelenggarakan Ujian sendiri. Semua teman-teman satu kampungku semangat untuk ikut mendaftar menajdi CPNS yang kebetulan pada waktu itu tempat pendaftarannya di Dinas Kabupaten. Syart-syarat pendaftaran relatif berbelit-belit, dari pas foto, fotokopi KTP, kartu kuning, ijazah yang dilegalisir serta surat lamaran kerja. Wah pokoknya Klo dilihat di DEPNAKER antri panjang buat bikin kartu kuning apalagi waktu pengembaliannya Wuih pokoknya dijamin Cuapek ngantrinya. Bayanghin aja antri dari jam 8 ampe sekitar jam 4 sore. Rasa Laper, dahaga dn yang palaing ngga tahan itu rasa kantuknya Bro!!!! But it's OK demi pengen menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil.
Ternyta di balik itu semua ada berkahnya juga, karena ku dipertemukan dengan teman2 SMAku yang dah bertahun2 kita ngga ketemu, Canda gurau mengiringi antrian. "Wah kita sama-sama berjuang kawan". setelah selesai antri dan mengantongi kartu ujian masuk pegawai negeri aku dan semua teman2ku balik ke rumah masing-masing dengan harapan besok lusa aku dapat mengerjakan soal-soal ujian tersebut. Kedua orang tuaku menyambutku dengan riang gembira, makanan dan minuman disediakan. Bonyoku menyadari betapa susahny mendapat kartu buat ujian tersebut. Dalam hatiku berkata"seandainya waktu itu aku pulang karena dah di terima menjadi pegawai negeri" wah betapa senangnya kedua orangtuaku.
Tibalah waktunya untuk mengerjakan soal-soal ujian, Aku begitu gembira melihat soal-soal sebagaian adalah soal sejarah yang nota bene adalah sesuai dengan jurusan kuliahku, ya anggap saja sebagian besar aku dapt mengerjakannya. Soal demi soal aku kerjakan dengan penuh ketelitian dan seksama, tibalah pada soal matematika, wah pusingnya minta ampuun.Sudh lama sekali aku mengerjakan soal seperti ini..."hati kecilku berkata wah mana mungkun aku dapet keterima nih"(jadi pesimis). Pulang setelah ujian aku tetap menampilkan muka cerah dan sangat meyakinkan. Kedua orang tuaku semakin percaya klo aku mampu mengerjakannya. Padahal?? biar waktu yang bicara... Pengumuman telh tiba dan setiap peserta tes pns tersebut mendapat surat pemberitahuan atas tes yng lalu. Dengan hti-hati dn jantung kedua orangtuaku berdetak kencang membuka amplop pemberitahuan tersebut. Bismilhirohmanirohim, di dalam amplop tersebut diberitahukan bahwa aku lum dapat diterima menjadi PNS. Dengan mengelus dada kedua orangtuaku berkata"ini mungkin belum rejekimu anaku". Ketika itu emang ku masih dlam usaha menyelesaikan TAku jadi aku ngga dirumah. Kedua orangtuaku cuman memberitahu lewat sms dengan kata-kata yang ngga jauh beda dengan yang diatas.
Walaupun belum diterima aku tetap Semangat....

I believe That Someday, I get it!!!!!!



Tidak ada komentar: